Our Feeds

Minggu, 08 Mei 2016

cekinformasi

Lakukan Ini Jika Mesin Mobil “Overheat”

Lakukan Ini Jika Mesin Mobil “Overheat”

roberts.com.ph Ilustrasi mesin mobil overheat

Jakarta, KompasOtomotif – Libur panjang pekan ini banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur dengan keluarga atau kerabat ke luar kota. Buktinya, di beberapa ruas jalan, terutama daerah wisata sudah terjadi kepadatan, terutama kendaraan roda empat atau lebih.
Kondisi seperti itu, biasanya mobil yang sudah berumur (lebih dari lima tahun) sangat rawan mengalami overheat. Indikator temperatur mesin di meter cluster menjadi naik, karena suhunya sudah di atas normal. Lantas, jika mengalami gejala seperti itu, apa yang harus dilakukan pengendara mobil?
General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM), Dadi Hendriadi, menjelaskan, jika mengalami overheat, sebaiknya mobil langsung dibawa ke pinggir dan segera matikan mesin. Hal tersebut dilakukan, untuk mencegah kerusakan mesin lebih parah.
“Baiknya memang dibawa ke bengkel terdekat, tetapi harus di derek, atau jika memang tidak memungkinkan, isi air radiatornya lagi, tetapi hati-hati saat membuka tutupnya, usahakan diamkan kurang lebih 5-10 menit. Setelah itu kendarai perlahan tanpa menyalakan AC dan kalau masih macet dan temperatur tinggi lagi, kembali matikan mesinnya lagi,” ujar Dadi kepada KompasOtomotif, Rabu (4/5/2016).
Menurut Dadi, jika mobil sudah timbul gejala seperti itu artinya ada yang tidak normal. Sebab, mau macet seperti apa, mobil yang kondisinya normal tidak akan mengalami overheat.
“Kalau memang sudah seperti itu, nantinya harus dibawa ke bengkel, agar masalahnya selesai dan mobil tidak akan overheat jika kondisi jalan macet,” kata Dadi.

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »