Salah Satu Penyebab Indonesia Sulit Menjadi Negara Maju
Negara Indonesian adalah negara kepulauan dengan luas wilayah yang lumayan lebar dan jumlah penduduknya sangat besar, tercatat negara Indonesia menempati urutan terbesar keempat di dunia. Dengan jumlah penduduk penduduk yang begitu besar dan didukung dengan jumlah kekayaan alam yang melimpah, seharusnya negara Indonesia menjadi negara besar yang maju dan berkembang. Namun kenyataanya berbanding terbalik, Sampai saat ini, masih banyak hal-hal yang harus dibenahi untuk memajukan bangsa Indonesia ini.
Pendidikan adalah modal dasar utama untuk membangun sebuah bangsa di
suatu negara. Kualitas pendidikan di negara Indonesia semakin tahun
semakin meningkat, namun kebiasaan siswa di sekolah untuk membaca buku
pengetahuan dan pelajaran tidaklah bertambah meningkat. Seiring dengan
perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, kebanyakan siswa di negara
Indonesia lebih suka bermain-main dengan teman dan gadget mereka.
Seharusnya fasilitas dan kemudahan yang didapatkan dalam memperoleh ilmu
pengetahuan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Selain kualitas pendidikan yang perlu diperbaiki lagi dan kesadaran
membaca siswa-siswi di negara Indonesia yang perlu ditumbuhkan lebih
besar lagi, ada beberapa faktor lagi yang perlu diperhatikan dalam
memajukan kualitas pendidikan di negara Indonesia, yaitu ketersediaan
dan kemudahan untuk mendapatkan buku mengenai pelajaran dan ilmu
pengetahuan sangatlah penting. Karena untuk menumbuhkan minat baca siswa
dibutuhkan ketersediaan dan kemudahan dalam mendapatkan buku bacaan.
Bahkan, Wakil Ketua Komite III DPD, Fahira Idris juga mengungkapkan,
bahwa perbukuan yang baik menjadi salah satu kunci kemajuan bangsa.
Sebab, semua negara-negara maju di dunia ini seperti Amerika Serikat,
Inggris, Jepang, Prancis, dan Jerman juga menjadi negara yang
mendominasi penerbitan buku dunia.
Baru-baru ini, di negara India harga buku dari penerbit internasional
dan ternama sangatlah murah karena tidak kena pajak untuk penerbitan
buku. Alhasil, negara India dapat menjelma menjadi salah satu kekuatan
dunia yang diperhitungkan.
"Buku menjadikan mereka menguasai Ilmu pengetahuan. Sedangkan merujuk
pada hasil Survei UNESCO pada tahun 2011, indeks tingkat membaca
masyarakat Indonesia harnya 0,001 persen. Artinya, hanya ada satu orang
dari 1.000 penduduk yang masih 'mau' membaca buku secara serius,"
ungkapnya seperti yang dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu
(1/5/16).
Sedangkan di negara-negara maju seperti China dan India mereka menyediakan buku murah dalam jumlah banyak bagi warganya sehingga kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan sadar akan ilmu pengetahuan semakin merata.
Tentunya, harapan kita semua sebagai bangsa Indonesia yaitu Pemerintah dapat menyediakan buku murah dalam jumlah banyak sehigga pendidikan di Indonesia yang belum terlalu baik ini dapat diperbaiki lagi kualitas peserta didiknya dengan tersedianya buku murah dalam jumlah banyak. Namun, bukan hanya pemerintah saja yang mengupayakan buku murah sebanyak-banyaknya. Akan tetapi sebagai siswa maupun masyarakat luas, harus dibiasakan dan dididik untuk gemar membaca.