KOMPAS.com - YouTube digosipkan sedang mengerjakan layanan streaming
berbayar baru. Disebut sebagai Unplugged, layanan ini menawarkan
sepaket kanal siaran televisi kabel yang disiarkan melalui internet.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Bloomberg, Jumat (6/5/2016), YouTube telah mendiskusikan rencana itu dengan berbagai perusahaan media besar. Sebut saja NBC, Universal, Viacom Inc., Twenty-First Century Fox Inc., dan CBS Corp.
Sumber yang dekat dengan proyek tersebut mengatakan bahwa YouTube kini tengah menggarap hal teknis terkait Unplugged. Proyek tersebut saat ini dijadikan prioritas utama dan direncanakan hadir pada 2017 mendatang.
Perusahaan media berbagi video itu sendiri diketahui telah mengembangkan streaming siaran televisi sejak 2012 silam. Hanya saja, proyek tersebut belum diselesaikan hingga saat ini. Namun urgensi untuk mewujudkannya baru dirasakan beberapa bulan lalu.
Keberadaan layanan berbayar baru ini tentunya bakal memperluas sumber pendapatan YouTube. Selama ini mereka mendapatkan pemasukan dari layanan iklan. Tahun lalu, YouTube juga sudah mendapat tambahan pendapatan dari rilis layanan premium berbayar yang diberi nama Red.
Dalam kesempatan berbeda, CEO Google Sundar Picai juga pernah mengindikasikan adanya layanan berbayar baru di YouTube. Meskipun begitu, dia tidak mengungkap dengan jelas bentuk layanan yang dimaksud.
“Kami berusaha menyediakan lebih banyak pilihan untuk para penggemar YouTube. Antara lain dalam hal interaksi dengan kreator atau cara baru menikmati konten berkualitas,” ujarnya.
“Usaha tersebut kami mulai dari menyediakan aplikasi khusus seperti YouTube Kids, hingga soal penyediaan layanan berbayar premium dari YouTube Red,” pungkasnya.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Bloomberg, Jumat (6/5/2016), YouTube telah mendiskusikan rencana itu dengan berbagai perusahaan media besar. Sebut saja NBC, Universal, Viacom Inc., Twenty-First Century Fox Inc., dan CBS Corp.
Sumber yang dekat dengan proyek tersebut mengatakan bahwa YouTube kini tengah menggarap hal teknis terkait Unplugged. Proyek tersebut saat ini dijadikan prioritas utama dan direncanakan hadir pada 2017 mendatang.
Perusahaan media berbagi video itu sendiri diketahui telah mengembangkan streaming siaran televisi sejak 2012 silam. Hanya saja, proyek tersebut belum diselesaikan hingga saat ini. Namun urgensi untuk mewujudkannya baru dirasakan beberapa bulan lalu.
Keberadaan layanan berbayar baru ini tentunya bakal memperluas sumber pendapatan YouTube. Selama ini mereka mendapatkan pemasukan dari layanan iklan. Tahun lalu, YouTube juga sudah mendapat tambahan pendapatan dari rilis layanan premium berbayar yang diberi nama Red.
Dalam kesempatan berbeda, CEO Google Sundar Picai juga pernah mengindikasikan adanya layanan berbayar baru di YouTube. Meskipun begitu, dia tidak mengungkap dengan jelas bentuk layanan yang dimaksud.
“Kami berusaha menyediakan lebih banyak pilihan untuk para penggemar YouTube. Antara lain dalam hal interaksi dengan kreator atau cara baru menikmati konten berkualitas,” ujarnya.
“Usaha tersebut kami mulai dari menyediakan aplikasi khusus seperti YouTube Kids, hingga soal penyediaan layanan berbayar premium dari YouTube Red,” pungkasnya.
Editor | : Deliusno |
Sumber | : Bloomberg |