HEADLINE NEWS: Pacquiao Ternyata Jadi Target Penculikan "Abu Sayyaf"
Jago tinju Filipina, Manny Pacquiao dan anaknya ternyata telah menjadi
target penculikan oleh kelompok Abu Sayyaf. Informasi penting ini di
peroleh setelah presiden Benigno Aquino mengumbar informasi yang
seharusnya menjadi rahasia intelijen ini.
Dijadikannya Pacquiao dan anaknya tentu cukup mengejutkan karena selama
ini ia dikenal cukup dekat dan punya hubungan baik sama dengan kaum
Muslim yang hidup di wilayah selatan Filipina.
Namun jika dilihat dari finansial tentu pilihan kelompok Abu Sayyaf
sangat masuk akal karena Pacquiao menjadi salah satu orang terkaya di
Filipina, setelah memperoleh bayaran mahal untuk setiap pertandingan
tinju yang ia lakoni.
Pacquiao ternyata mengaku sudah siap untuk setiap keadaan terburuk
sekalipun. Jika memang dirinya jadi target penculikan atau pembunuhan
maka ia telah siap.
"Saya hidup seperti hari ini adalah hari terakhir buat saya, jadi saya tidak punya rasa takut. Tuhan beserta saya," kata dia.
Peringatan ini dikeluarkan sehubungan aktifitas Pacquiao yang sedang
kampanye secara langsung untuk pemilihan kursi senat bulan depan.
Dikhawatirkan saat sedang kampanye maka keamanan Pacquiao lemah dan
dengan mudah jadi korban penculikan.
Walau sudah diberi peringatan oleh presiden Benigno Aquino, namun
Pacquiao justru menyesali sikap sang presiden karena dinilai bahwa
informasi ini hanya untuk kalangan terbatas dan tidak pantas disebarkan
di depan publik.
"Jika itu datang dari laporan intelijen, seharusnya dia menjaga itu
tetap menjadi rahasia dan tidak perlu mengumumkannya kepada publik,"
ungkap Pacman, -demikian julukannya, Kamis (28/4/2016).