Our Feeds

Minggu, 15 Mei 2016

cekinformasi

Gagal Mencuri, Warga Siantar Tewas Dimassakan di Karang Sari

SIMANTAB, Gunung Maligas -  Indra (38),  warga Jalan Hulubalang, Kecamatan Siantar Martoba, tewas dihakimi massa setelah dipergoki mencongkel pintu rumah seorang warga di Nagori II Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Senin (16/05/2016) dini hari.

Kemarahan warga yang berujung pada aksi main hakim sendiri ini berawal sekitar pukul 02.00 WIB, dini hari tadi. Menurut informasi di lokasi kejadian, ini berawal saat Supriono (45), seorang warga yang menetap di Simpang Silalahi, Huta II, Nagori Karang Sari memergoki 3 orang pria mencongkel pintu dapur rumahnya.

“Pak Supriono terbangun karena dengar ada suara berisik. Waktu dicek, rupanya dari pintu belakang. Ada 3 laki-laki yang sedang mencoba mencongkel pintu rumah beliau,” jelas seorang warga kepada Simantab.com, subuh tadi.


Ketika memergoki aksi ketiga orang itu, Supriono, kata warga lantas berteriak hingga mengundang perhatian warga, yang kemudian bersama-sama mencari para pelaku. Sekitar pukul 02.15 WIB, satu dari tiga orang pelaku, yakni Indra didapati warga bersembunyi di semak-semak, tak jauh dari kediaman pelaku. Bisa ditebak, ia pun menjadi sasaram amuk massa yang geram dengan aksinya itu.
“Pas ketemu pelakunya langsung dipukuli warga ramai-ramai. Masyarakat di sini kesal, Pak. Karena sering kali ada pencurian belakangan ini,” kata warga lainnya.

Sementara itu, pihak polsek Bangun yang tiba di lokasi sekitar pukul 03.00 WIB, mencoba meredakan amarah warga. Oleh polisi, Indra yang sudah babak belur kemudian dilarikan ke RSUD dr Djasamen Saragih untuk perawatan medis. Namun takdir berkata lain. Saat dalam perawatan, tepatnya sekitar pukul 05.00 WIB tadi, Indra menghembuskan nafas terakhirnya.

“Terduga pelaku percobaan pencurian atas nama Indra meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr Djasamen Saragih. Kondisinya memang cukup lemah karena diamuk warga,” kata sejumlah personil reskrim Polsek Bangun.

Adapun Kapolsek Bangun, AKP Hatopan Silitonga, ketika dikonfirmasi mengatakan, dalam perkara ini pihaknya telah menetapkan 3 orang saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Selain itu, katanya, polisi juga akan menyelidiki siapa-siapa saja warga yang ikut melakukan penganiayaan yang berujung pada tewasnya Indra.

“Kita sudah lakukan olah TKP. Pagi ini, kita juga akan serahkan jenazah Indra kepada keluarganya, kebetulan sedang kita cari keluarganya ini. Kita berharap kasus ini segera tuntaslah,” tegas Hatopan.(Jerry)

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »